UJIAN PPAT TAHUN 2019 TAHAP II

UJIAN PPAT TAHUN 2019 TAHAP II

Ini adalah pengalaman aku saat menjalani Ujian PPAT Tahun 2019 Tahap II.

Sebelumnya sorry banget karena mungkin tidak terlalu banyak yang bisa aku bagikan, mengingat kemarin persiapan aku terbilang sangat kurang. Perkiraan aku dan teman-teman ujiannya bakal dilaksanakan paling cepat Bulan Januari atau Februari, karena pada ujian tahap I pelaksanaannya itu 6 (enam) bulan setelah pengumuman. Begitulah info yang kami dapatkan dari senior-senior yang tes tahap I Tahun 2019.

MATERI UJIAN

Materi Ujian PPAT meliputi materi pengetahuan umum dan pengetahuan khusus terkait PPAT.

Materi Pengetahuan Umum meliputi :
1.organisasi kelembagaan kementerian;
2.hukum pertanahan nasional;

​Materi Pengetahuan Khusus terkait PPAT meliputi :
1.hak tanah dan pendaftaran tanah;
2.peraturan jabatan PPAT;
3.pembuatan akta PPAT; dan
4.kode etik profesi PPAT.

​Materi ujian Pengetahuan Umum dengan komposisi soal sebesar 30% (tiga puluh persen) dan materi Pengetahuan Khusus terkait PPAT dengan komposisi soal sebesar 70% (tujuh puluh persen). Jumlah soal ujian untuk masing-masing peserta adalah 100 soal dimana semua peserta mendapatkan soal ujian yang berbeda satu dengan yang lain.

Seingat aku waktu ujiannya 2 (dua) jam. ​Soal ujian terdiri dari beberapa tingkat kesulitan dengan penilaian yang berbeda-beda sesuai dengan tingkat kesulitan. Seingat aku tingkatan soalnya itu sangat mudah, mudah, sulit, dan sangat sulit atau cukup sulit kalau tidak salah ingat, sorry kalau ingatanku terbatas. Soalnya masa lalu suka engga terlalu aku ingat-ingat, hehehe.

​Penilaian dilakukan berdasarkan jumlah nilai dari soal yang dijawab benar dikurangi nilai pengurang dari soal yang dijawab salah. Tidak ada pengurangan nilai untuk soal yang tidak dijawab. Sebagai info waktu ujian kemarin aku kosongin 6 (enam) soal, karena tingkat kelabilannya lumayan tinggi, jadinya aku pilih untuk mengikhlaskan dan merelakan.

​Ujian PPAT dilaksanakan dengan mekanisme ujian berbasis komputer (Computer-based Test).

Kriteria kelulusan ujian PPAT adalah sebagai berikut :

  1. Nilai ambang batas minimal kelulusan (passing grade) ujian PPAT Tahap II Tahun 2019 adalah sebesar 80,0 (delapan puluh koma nol) yang berlaku pada semua Kabupaten/Kota tempat kedudukan PPAT.
  2. Apabila pada Kabupaten/Kota tempat kedudukan PPAT Tahap II Tahun 2019 dengan jumlah peserta ujian yang memperoleh nilai ambang batas minimal kelulusan (passing grade) melebihi kebutuhan PPAT, maka kelulusan ditentukan dengan mekanisme peringkat nilai (rangking) dari peserta yang memenuhi passing grade yang telah ditentukan tersebut.

PELAKSANAAN UJIAN

Ujian PPAT Tahun 2019 Tahap II dilaksanakan pada tanggal 7 Desember 2019 di Hotel Grand Sahid Jaya, Jalan Jendral Sudirman No. 86, Jakarta Pusat.

Berdasarkan informasi yang tertera dalam pengumuman, ujian dibagi menjadi III sesi, yaitu :
1.Sesi I : 07.30 – 10.00 WIB.
2.Sesi II : 11.00 – 13.30 WIB.
3.Sesi III : 14.30 – 17.00 WIB.

Total peserta yang mengikuti ujian adalah 1.429 peserta.

Peserta Ujian PPAT pada saat ujian wajib membawa :

  1. Kartu Identitas peserta ujian berupa e-KTP atau identitas lain;
  2. Kartu Tanda Peserta Ujian PPAT;
  3. Surat pernyataan di atas meterai yang menyatakan bahwa yang bersangkutan bertanggung jawab sepenuhnya atas kondisi kesehatan masing-masing selama mengikuti ujian PPAT dan apabila terjadi gangguan kesehatan bukan merupakan tanggung jawab panitia pelaksana ujian PPAT yang diserahkan kepada panitia ujian pada saat registrasi ujian.

Peserta ujian PPAT wajib mengenakan :

  1. Kemeja lengan panjang berwarna putih polos; dan
  2. Celana panjang/rok berwarna gelap polos.
  3. Dilihat sekilas dari gambaran di atas, tergambar bahwa perencanaannya sudah lumayan matang. Akan tetapi manusia hanya dapat berencana, Allah yang menentukan hasilnya.

Pelaksanaan ujiannya ternyata tak semulus yang direncanakan. Sistemnya down. Teman aku ada di sesi I, seharusnya sudah mulai ujian sejak pukul 07.30 WIB, akan tetapi baru maruk ruang ujian kurang lebihnya pukul 09.30 WIB. Hal tersebut berlangsung terus hingga sesi I selesai. Jadi karena ada masalah pada sistem maka tidak semua komputer dapat dipakai.

Aku sampai di lokasi ujian pada pukul 09.00 WIB, karena sesi II dijadwalkan mulai ujian pada pukul 11.00 WIB. Lelah menunggu, sungguh, aku kelaparan karena belum sarapan. Alhasil aku beli pop mie disana. Beruntungnya jadi anak kosan, jadi sudah terbiasa dengan hal-hal seperti lapar dan berakhir dengan makan mie. Sungguh nikmat, hehe.
Oiya, beruntungnya teman aku menginap disana. Kamar hotelnya nyaman, akhirnya aku nebeng istirahat disana. Saat itu aku lagi sakit, badanku panas dan kepalaku keliyengan, jadi sekitar jam 2 siang aku minum obat terus terlelap hingga ashar.

Rezeki anak sholehah mungkin, bangun tidur badanku udah mendingan dan ada nasi goreng untuk makan siang.

Kami turun ke lantai tempat pelaksanaan ujian setelah menjalankan sholat Ashar, sekitar pukul 15.45.

BACA JUGA   VAKSINASI PERTAMA

Sesi II baru masuk ruang ujian pada pukul 16.00 WIB. Pada sesi inilah aku berjuang. Ujian dimulai sekitar pukul 16.30. Di tengah ujian sempat trouble lagi sekitar 30 menit. Sehingga pukul 19.00 kami baru selesai ujian.

Jadi waktu trouble di tengah ujian itu kan ada waktu setengah jam untuk ngobrol. Awalnya aku isi semua tuh soalnya, hehehe. Teman sebelah aku sempat nanya, ”Waah, ijo semua. Diisi semua mba?”. “Iya mas”, jawabku. “Sebenarnya ada beberapa yang ragu, tapi biarlah aku isi aja semampuku”. Lanjutku.

“Mending kalau ragu kosongin aja mba, daripada dikurangin nilainya kalau salah”, sarannya. “Oiya ya, aku lupa kalau ada pengurangan nilai, hehe, soalnya aku juga sama sekali tidak ikut pelatihan untuk persiapan ujian (meski di pengumuman udah dijelasin), makasi ya mas sarannya”, begitulah kurang lebih obrolan kami. Obrolan pun berlanjut dengan beberapa hal menyangkut soal ujian. Kebetulan ada soal yang mirip-mirip, meskipun hampir keseluruhan soalnya berbeda tetapi tipenya hampir sama.

Sampai akhirnya waktu tinggal beberapa detik lagi, aku hanya mengucap “bismillah” untuk meng-klik “akhiri ujian”. Rasanya jantungku kaya mau ditarik keluar. Berdebar kenceng banget, sampai terasa cenut-cenut. Rasanya lebih dari berdebarnya saat ketemu gebetan.

Pas lihat hasil yang terpampang pada layar, mataku melotot, jantungku rasanya berhenti sekian detik, otakku berputar mengolah informasi yang ada di depan mataku. Tubuhku menegang, seriusan aku engga percaya sama apa yang aku lihat. Sampai beberapa suara menyadarkanku dari keterkejutan itu.

“Wiiiiih, gede banget nilainyaaaa. Selamat ya mba, hebat”, seru teman sebelahku. “ Foto dong cepetan mumpung pengawasnya engga lihat, jangan diam aja”, lanjutnya. Dan entah apa lagi suara-suara di sekitarku ramai mengucapkan selamat. Seperti terhipnotis aku mengambil handphone dalam tas yang ada di bawah meja, kemudian mengambil fotonya.  Kebetulan handphone  – nya hanya mode pesawat jadi tidak perlu waktu lama untuk membuka dan mencari aplikasi kamera.

Sungguh tak henti aku mengucapkan syukur “alhamdulillah”. Keluar ruangan aku langsung telepon teman aku untuk pergi ke masjid dan menunaikan sholat magrib dilanjut sholat isya. Sujud syukur aku. Rasanya hanya kata “alhamdulillah” saja yang bisa keluar dari mulutku.

Sorry sebelumnya, mungkin terkesan lebay dan berlebihan. Tapi percayalah, ini karena hasil yang diberikan oleh Allah sangat diluar ekspektasiku. Allah memberiku lebih dari yang aku minta. Persiapanku kurang, belajarku tidak maksimal, sungguh hanya doa yang aku andalkan saat itu. Terutama doa ayah dan ibu yang saat itu ada di kampung halaman.

Kenapa aku bilang persiapanku kurang?
Karena memang kurang. Aku tidak menyangka pelaksanaan ujiannya secepat itu. Jadi saat itu aku hanya belajar fullday selama 2 (dua) hari sebelum ujian. Hari Kamis dan Jumat aku izin tidak bisa berangkat magang BPN karena harus belajar. Alhamdulillah diizinkan. Hari Kamis aku belajar seharian di kosan, tepatnya mulai rabu malam, aku belajar sambil bikin summary berikut ini.

summary_-_ujian_ppat_happy_compressed.pdf

Download File

Pada ujian saat itu, aku banyak dapat soal tentang PTSL, terus ada juga tentang jangka waktu SKMHT, termasuk aturan SKMHT dalam perjanjian kredit, kurang lebih ada 5 soal kasus (terkait AJB, HGU, HGB, HM, HP dan wilayah kerja PPAT), hitungan PPH dan BPHTB, HT Elektronik, sanksi pelanggaran kode etik, pengawasan PPAT, pemanggilan PPAT yang diduga melanggar kode etik, kewenangan beberapa jabatan dalam SOTK (Struktur Organisasi dan Tata Kerja), dan lain-lain. Sorry  tidak banyak yang aku ingat.

PENGUMUMAN UJIAN

Pada tanggal 13 Desember 2019 diumumkan PENETAPAN KELULUSAN PESERTA UJIAN PEJABAT PEMBUAT AKTA TANAH TAHAP II TAHUN 2019 melalui:
https://www.atrbpn.go.id/Publikasi/Pengumuman/penetapan-kelulusan-peserta-ujian-pejabat-pembuat-akta-tanah-tahap-ii-tahun-2019-101296 .

Daftar peserta yang lulus passing grade dengan nilai 80,0 (delapan puluh koma nol) adalah sebanyak 640 (enam ratus empat puluh) orang.

Peserta yang lulus ujian passing grade dan masuk peringkat pada Kabupaten/Kota sesuai pilihan
Kabupaten/Kota tempat kedudukan PPAT sebanyak 393 (tiga ratus sembilan puluh tiga).

Sehingga peserta yang dinyatakan lulus passing grade tetapi tidak masuk peringkat pada Kabupaten/Kota sesuai pilihan Kabupaten/Kota tempat kedudukan PPAT sebanyak 247 (dua ratus empat puluh tujuh) orang. Tapi alhamdulillah – nya, 247 peserta ini dapat memilih tempat kedudukan lain yang formasinya belum terisi.

​Apabila jumlah kebutuhan PPAT pada Kabupaten/Kota tempat kedudukan PPAT yang dipilih tersebut sudah terpenuhi, maka Kabupaten/Kota tersebut akan tertutup secara otomatis oleh sistem dan peserta dapat memilih Kabupaten/Kota yang lain yang masih tersedia. Sistem tersebut juga berjalan melalui perengkingan.

Komentar

Your email address will not be published. Required fields are marked *

pytagoals

Pytagoals.com

pytagoals.com

Saya berharap dengan sedikit ilmu dan pengalaman yang saya bagikan melalu website ini dapat menjadi manfaat masyarakat umum.

Cara menghubungi saya :
Instagram : @pyta07_2
Facebook : Happyta NJ

Disclaimer : Dengan mengakses https://pytagoals.com ini Anda dianggap telah mengerti dan menyetujui seluruh syarat dan kondisi yang berlaku dalam penggunaan blog ini, sebagaimana tercantum disini

Pytagoals.com Copyright @ 2021, Support by Dokter Website